Kota Bandung, kilasbandungraya.com- Suatu pagi sejumlah orang mulai berdatangan ke Taman Cikapundung River Spot yang berada di Jl. Ir. Soekarno di depan jalan banyak yang sedang menari seolah menunggu seseorang untuk diarak, ternyata mereka adalah salah satu kesenian dari dapur seni budaya yang sedang menunggu Oded Muhammad Danial wali kota Bandung salam perayaan hari lingkungan hidup sedunia. Mulai tanggal 06 sampai 07 Agustus Taman Cikapundung ini akan di gunakan sebagai tempat untuk perayaan Bandung anuji dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia selama dua hari ke depan masyarakat akan dimanjakan dengan festival dan pameran lingkungan hidup juga bermacam perlombaan bertemakan lingkungan. Pada hari ke dua kegiatan yang di laksanakan lebih banyak kepada menampilan kesenian tradisional juga aneka kuliner. Banyak tamu undangan yang turut hadir, misalnya Talia Kamil, istri wali kota Bandung, kementrian lingkungan hidup dan perhutanan, komunitas, pelajar, dan masih banyak lagi. Sebelum dimulai seluruh tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu dilanjut dengan sambutan, menariknya wakil wali kota Bandung dan jajarannya melepas burung ke alam bebas sebagai penutup rangkaian penyerahan, penghargaan selain burung mereka pun melepaskan ikan ke Sungai Cikapundung. Kehadiran Talia Kamil rupanya menjadi daya tarik tersendiri misalnya saat wanita paras cantik ini lewat banyak masyarakat yang ingin bersalaman atau berfoto bersama. Kenapa begitu ia tetap ramah dan terus menebarkan senyumannya tak hanya itu ada pula hadir yang stand paguyuban Agus Agus Bersaudara menurut Agus Saefullah selaku ketua umum Agus Agus Bersaudara makna dari tema acara ini adalah melestarikan binatang juga pepohonan yang sudah langka.
“Agus Agus Bersaudara ini bersiri sejak tanggal 15 Desember tahun 2015 berarti sekarang baru 6 bulan alhamdulillah komunikasi kami paguyuban kamu sudah mencapai 26.000 seluruh Indonesia dan kalo lihat di data itu ada 10 juta, untuk memelihara hewan-hewan juga tumbuhan yang dilestarikan.” Ujar AGUS SAEFULLAH selaku KETUA AGUS AGUS BERSAUDARA.
Tak kalah unik mufist sulurith pun turut membuka stand untuk memperkenalkan daulang yang merupakan kertas tempa Indonesia yang terbuat dari kayu pohon saeh jangan kaget meski terlihat sederhana harga kertas daulang ini busa menembus angka 3,9 juta rupiah. Daulang di tetapkan sebagai warisan budaya Indonesia pada 08 Oktober 2014.
“Saat ini dengan kita mendapatkan piala adipura ini untuk mendorong kita semua supaya tetap menjaga dan meningkatkan, harapannya bahwa semakin banyak orang yang perduli terhadap lingkungan tidak hanya saja apa yang kita lihat dari sisi sampah dan sebagainya tapi juga dari sisi alam tadi bahwa dari pihak kementrian juga menyatakan bahwa tahun ini kita akan fokus juga kepada bagaimana menyelamatkan flora dan fauna kita.” Ujar ATALIA KAMIL selaku KETUA IBU IBU PKK KOTA BANDUNG.
“Saya melihat perubahan yang terinspirasikan di Kota Bandung kalo di bahasa lingkungan Bandung sekarang sudah sangat bersih di tiap-tiap RW luar biasa nah ini semuanya karena hasil dari kerja keras wali kota Bandung berkolaborasi dengan kebijakan regulasi pemilik kota Bandung. Bandung yang bersih Bandung yang berjuara dan lingkungan kami juga memberikan anggaran melalui PPIPK. Alhamdulilah wasopakat bergerak dan sekarang anda bisa melihat sungai-sungai di Bandung sudah pada bersih itu yang paling terinspirasi bagi saya.” Ujar ODED M. DANIAL selaku WAKIL WALI KOTA BANDUNG.
Terkait acara ini, wakil wali kota Bandung mengaku bahwa Kota Bandung saat ini sudah sangat bersih yang meyakini jika ini semua hasil kerja keras pemkot dengan regulasi nya agar lebih baik Oded pun akan menyicil permasalahan di Kota Bandung untuk bisa menjadi Bandung juara.
Dari Kota Bandung Jawa Barat, tim liputan ismart media mengabarkan
RS01
Dipostung oleh : Aril
Transkrip oleh : RS01
Tonton via youtube