Bandung – Kepolisian Sektor (Polsek) Cinambo – Terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pada hari Rabu, 24 September 2025 sekitar pukul 17.45 WIB, jajaran Polsek Cinambo melaksanakan kegiatan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) dengan sasaran utama peredaran minuman keras (miras), kepemilikan senjata tajam (sajam), serta praktik premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Cinambo.
Operasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Cinambo Kompol Subana SH MH, didampingi Pawas AKP Maman Permana, dengan kekuatan tambahan dua personel piket fungsi. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara humanis namun tetap tegas agar memberikan efek jera bagi para pelaku yang berpotensi mengganggu kamtibmas.
Dalam kegiatan tersebut, petugas lebih dulu melakukan pengecekan terhadap sebuah toko di pinggir Jalan Cisaranten Wetan, Kelurahan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo. Namun ketika dilakukan pemeriksaan, toko tersebut dalam keadaan tutup sehingga tidak ditemukan adanya aktivitas mencurigakan maupun barang bukti yang melanggar hukum.
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan dan pembinaan terhadap seorang laki-laki yang diamankan di Jalan Cisaranten Wetan. Adapun identitas yang bersangkutan yakni Dedi Welliyanto, berusia 42 tahun, beragama Islam, dengan pekerjaan sebagai juru parkir, beralamat di Cisaranten Wetan RT 03 RW 04, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung. Setelah dilakukan pendataan, yang bersangkutan diberikan pembinaan agar tidak terlibat dalam kegiatan yang mengarah pada tindak kriminal maupun perbuatan yang meresahkan masyarakat.
Kapolsek Cinambo Kompol Subana SH MH menuturkan bahwa operasi pekat ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami dari Polsek Cinambo berkomitmen untuk menjaga keamanan di wilayah hukum Cinambo. Melalui operasi pekat, kami berharap bisa menekan angka gangguan kamtibmas, khususnya terkait peredaran miras, kepemilikan sajam, dan praktik premanisme. Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat,” ujarnya.
