Kabupaten Bandung, kilasbandungraya.com- Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, BPC HIPMI KABUPATEN BANDUNG BARAT, bekerja sama dengan KBB GO serta didukung oleh PMM cabang Cimahi KBB, Cimahi dan Indihome mengelar talkshow UMKM di gedung BS Cimareme Kabupaten Bandung Barat, Senin siang, kegiatan yang mengusung tema manajemen bisnis dan memanfaatkan teknologi tersebut diikuti oleh ratusan pelaku UMKM se Bandung Raya didominasi oleh peserta asal Bandung Barat, turut hadir pada kesempatan acara tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan, Ketua Umum HIPMI KBB, Toni Arifin, Waketum HIPMI Jabar, Radit Egi Pratama, Waketum HIPMI Jabar, Rayhan Nur Adithia, CEO KBB GO, Irwan Ridwan, Pimpinan PPM cabang Cimahi KBB, Neneng Yani Andriyani, dan Owner Brownis Susu Lembang, Asep Toha. menurut calon ketua umum hipmi Jawa Barat 2020, Radityo Egi Pratama, erat industri 4.0 daerah harus memaksimalkan teknologi berkembangnya teknologi informasi dan digital ini menjadi peluang yang dapat di manfaatkan oleh pengusaha muda untuk memulai kesuksesan di bidang yang di gelutinya, pasalnya jaring media sosial membuat jarak dan keterbatasan sumber daya manusia sudah bukan lagi kendala karena teransaksi bisa terjadi tanpa penjual dan konsumen harus bertemu.
“Kita lihat sekarang daerahnya udah 4.0 dimana peran teknologi sangat penting di andalkan usaha setiap pengunjung, di mana jarak sudah tidak jadi alasan masa kebutuhan menjadi hemat diharapkan maka bisa mendapatkan esalasi pendapatan seorang pengusaha dan juga ini mengunakan sarana promosi para pengusaha ini dan yang melakukan efisien juga bisa lebih tertib karena bisa lebih akur disetting diujungnya siapa di sini siapa.” ujar RADITYO EGI PRATAMA, S.T., M.B.A. selaku Caketum HIPMI Jabar 2020.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan menilai adanya forum bisnis yang di gelar di acara BFC HIPMI KBB ini sangat bermanfaat karena menjadi ajang para pengusaha muda mereka bisa saling tukar pengalaman inspirasi atau pujaringa yang dapat membuat acara berkembang, apalagi sekarang sudah semestinya sudah beralih pemasaran konvensional ke yang praktis dan simpel ke media sosial.
“Memanfaatkan teknologi digital memang segala forum itu harus adaptasi dan sekolah teknologi pembantu bagi kehidupan kita sendiri dengan yang lain kalau himbauan dulu kan terkenal era tukng post sekarang ada teknologi internal kita, dengan mengadakan seminar ini bisa terinspirasi bisa meningkatkan teknologi usahanya masing-masing.” ujar HENGKY KURNIAWAN. selaku Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat.
Kehadiran smartphone dan jaringan sosial media memungkinkan siapapun bisa memperkenalkan produk oleh ke pembeli di dunia belah manapun secara real time hingga banyak cara bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnisnya melakukan teknologi salah satunya dengan kehadiran Aplikasi Marketles KBB di Bandung Barat sebagai wadah usaha untuk memasarkan produk serta mepasilitasi peroduknya agar laku ke super-supermarket Karena sudah ada ketentuan bahwa supermarket di KBB harus menjual 20% produk umkm local.selain itu usaha juga harus memperlek modal sehingga tidak terjebak pinjaman modal yang berbunga tinggi dan tidak realistis akibatnya akan berdampak kekembanggan usaha karena harus pinjaman modal dengan bunga tinggi, dengan adanya peran himpi dapat bermanfaat karena dapat membuka dan permodalan yang bisa dilakukan bersama-sama, adanya Pengusaha UMKM Bandung Barat dengan menjajakan peroduk ungulan masing-masing turut mewarnai kegiatan tersebut. kegiatanpun di akhiri dengan berbagai bagi doorprice dari sponsor serta foto bersama.
Dari Kabupaten Bandung Barat, tim liputan ismart media mengabarkan.
JS09
Posting oleh :Aida
Transkrip oleh :JS09
Tonton via vidio.com